Inikah Tanda Corona Segera Berakhir? Lihat 10 Kabar Baiknya, Semua Kekuatan Bersatu Lawan Covid-19

Inikah Tanda Corona Segera Berakhir? Lihat 10 Kabar Baiknya, Semua Kekuatan Bersatu Lawan Covid-19


10 kabar baik soal penanganan virus corona ini, apakah merupakan pertanda awal segera berakhirnya bada Covid-19 ?
Meski wabah virus corona semakin meresahkan masyarakat dunia khususnya Indonesia, namun ada kabar baik di balik merebaknya Covid-19 ini. 
Apakah kabar-kabar baik soal perkembangan virus corona ini merupakan tanda-tanda awal berakhirnya pandemi Covid-19 ?
Seperti diketahui sebelumnya jumlah pasien positif virus corona di Indonesia semakin hari semakin naik signifikan.
Setidaknya kasus positif virus corona di Indonesia sudah menyentuh angka 1000 lebih per tanggal 28 Maret 2020.
Dan total pasien virus coona di Indonesia tersebar di sejumlah provinsi di seluruh tanah air.
Tak tanggung-tanggung kenaikan jumlah positif virus corna menunjukkan lebih dari 500 kali lipat.
Kenaikan tersebut bahkan terjadi dalam kurun sekitar tiga minggu sejak diumumkan kasus pertama pada 2 Maret 2020.
Meskipun jumlah kasus positif virus corona di Indonesia semakin melonjak tajam setidaknya ada secerca harapan.
Dan kabar baik ini menandakan bahwa pandemi virus corona bisa dilawan dan fakta ini patut disyukuri.
Nah, dari alasan itulah Tribunstyle.com coba merangkum 10 kabar baik di tengah melonjaknya kasus positif virus corona di Indonesia.
Berikut adalah 10 kabar baik di tengah wabah virus corona di Indonesia seperti dilansir Tribunstyle dari Popmama (29/3/2020).
  • Jaminan Jutaan Masker untuk Masyarakat dan Tenaga Medis
Kabar baik pertama adalah jaminan mendapatkan jutaan masker bagi warga masyarakat dan khususnya tenaga medis.
Hal itu disampaikan oleh pemerintah melalui juru bicara kasus virus corona di Indonesia.
Sedangkan untuk persiapan masker yang diperuntukkan untuk umum, Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga telah mempersiapkan.
Bahkan jumlah masker hingga 2 juta lembar dan diharapkan dapat segera dipergunakan untuk masyarakat luas.
Masker ini nantinya akan didistribusikan salah satunya melalui gerai PT. Kimia Farma dan nantinya pembelian masker dibatasi untuk umum guna meminimalisir penimbun masker.
Banyak Artis Sumbang APD hingga Sejumlah Uang
Para artis dan publik figur tanah air juga turut menyumbang dan menggalang dana untuk mengatasi pandemi corona.
Beberapa diantaranya adalah Ivan Gunawan, Anne Avantie, Maia Estianty, Rachel Vennya, Raffi Ahmad, Enzy Storia, Arief Muhammad, hingga Sandiaga Uno.
Sandiaga menyampaikan keinginan pemberian bantuan tersebut melalui sebuah video yang diposting pada akun instagramnya @sandiuno, Minggu (22/43/2020).
Ia menuturkan, bantuan akan diberikan bagi warga yang menjadi tulang punggung keluarganya namun berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau pun positif corona.
Drive Thru Tes COVID-19
Mungkin inilah kabar baik paling ditunggu oleh masyarakat luas yakni pengetesan virus corona secara efisien dengan sistem drive thru.
Hal ini akan diterapkan pertama kali di daerah yang paling parah terpapar virus corona di Indonesia khususnya di Jakarta.
Diketahui sebelumya Jakarta merupakan daerah dengan kasus tertinggi positif virus corona di Indonesia.
Selaindi wilayah Jakarta, Pemerintah Indonesia juga menyatakan bahwa telah merencanakan drive-thru tes virus corona di sejumlah daerah.
Hotel Berbintang Dirombak Jadi Rumah Sakit yang Layak
Selain Wisma Atlet yang dikhususkan sebagai Rumah Sakit pasien virus corona atau COVID-19, Hotel Patra Jakarta juga disulap untuk Rumah Sakit pasien virus corona.
Hotel Patra Comfort sendiri, disampaikan melalui juru bicara Menteri BUMN, Arya Sinulingga, akan digunakan untuk menampung Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Jumlah tempat tidur yang disiapkan berjumlah 52 unit.
  • Pengumpulan Masa Saat Ibadah Ditunda
Acara Ijtima Jamaah Tabligh Akbar se-Asia 2020 yang rencananya akan digelar di Pesantren Darul Ulum, Dusun Niarannuang, Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan terpaksa dibatalkan.
Menyusul dengan adanya kabar persebaran virus corona atau COVID-19 yang kian masif dan cepat persebarannya.
Ribuan jamaah yang telah hadir di area acara Ijtima Akbar akhirnya bertahap dikarantina dan dibagi dalam dua tempat berbeda, antara WNA dan WNI.
Berdasarkan informasi resmi dari Humas Pemkab Gowa pada hari Jumat (20/3/2020), pembagian karantina jamaah terbagi antara WNA yang ditempatkan di Hotel Grand Sayang Makassar.
Sedangkan untuk WNI ditempatkan di Asrama Haji Sudiang Makassar.
  • Sejumlah Gereja Lakukan Ibadah Secara Daring
Sejumlah gereja di Indonesia telah menerapkan dan mengubah sistem peribadatan yang sehari-hari dilakukan di dalam Gereja.
Namun akibat persebaran virus corona, sistem misa dan peribadatan diubah menjadi streaming online atau daring.
Salah satu Gereja yang menerapkan sistem tersebut adalah Gereja Ketedral Jakarta.
  • Banyak Rumah Sakit Siap Tangani Kasus COVID-19
Tentu saja kabar ini sangat bagus sekali karena beberapa rumah sakit siap menampung pasien yang terpapar virus corona.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mempersiapkan 20 Rumah Sakit Muhammadiyah yang tersebar di seluruh Indonesia untuk penanganan pasien virus corona atau COVID-19.
Sedangkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama juga telah mempersiapkan 23 Rumah Sakit yang tersebar di seluruh Indonesia dan dibagi dua tipe untuk penanganan virus corona.
  • Sejumlah Perusahaan Besar Donasi untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
Beberapa perusahaan besar di Indonesia pun menyumbangkan miliaran dana.
Beberapa diantaranya adalah PT. Paragon Technology, PT. ASTRA, hingga PT. Adaro.
PT Paragon Technology yang menelurkan produk kosmetik Wardah, menyumbang Rp 40 miliar.
Uang itu dibelikan peralatan kesehatan mulai dari alat tes corona, ventilator, mobile X-Ray, dan yang lainnya.
Peralatan kesehatan ini diberikan ke sejumlah rumah sakit, antara lain RS Persahabatan, RS Pelni, dan RS Sulianti Saroso.
Tak hanya Paragon, Astra dan perusahaan-perusahaan Grup Astra pada telah menyerahkan berbagai bantuan.
Di mana tahap awal senilai total sekitar Rp63 miliar guna membantu pemerintah dan masyarakat dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Penyerahan bantuan tahap awal ini sejalan dengan semangat kontribusi Astra untuk bangsa.
Terakhir adalah Adaro yang menyumbangkan bantuan senilai Rp 20 miliar. 
Dari Rp 20 miliar tersebut, Rp 15 miliar akan dialokasikan untuk pejuang garda depan seperti dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya.
Sementara itu, Rp 5 miliar akan digunakan untuk mobil agar mobilitas penanganan COVID-19 semakin cepat.
  • Yayasan Budha TZU CHI Sumbang Sejumlah Bantuan
Kamar Dagang dan Industri (KADIN) bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia tengah melakukan penggalangan dana hingga mencapai angka Rp 500 Milliar.
Penggalangan dana ini nantinya ditujukan untuk penanganan virus corona atau COVID-19 yang melanda Indonesia.
Beberapa bantuan berupa APD, Masker, Kacamata google, sarung tangan, ventilator.
Nantinya pihak Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia juga akan mendistribusikan bantuan secara bertahap.
Bantuan tersebut berupa alat rapid test sebanyak 1 juta unit, 20 ribu baju isolasi (overall safety), 4 unit alat bantu pernafasan (ventilator) dan 1 juta masker.
  • Polusi Udara Jakarta Membaik
Kabar baik terakhir adalah soal polusi udara yang menjadi momok menakutkan bagi warga sejumlah kota besar.
Diketahui polusi udara di Jakarta yang semakin tahun semakin memburuk dan berbahaya bagi kesehatan warganya.
Namun kini menurun drastis karena pembatasan aktifitas di tengah merebaknya virus corona di kota terbesar tersebut.
Kualitas indeks udara terutama di DKI Jakarta berangsur membaik sejak diberlakukannya Work from Home (WFH) atau kerja dari rumah selama pandemi COVID-19.
Berdasarkan situs Air Quality Index (AQI), pukul 08.00 WIB kualitas udara menyentuh angka 82.
Pada sore hari yakni pukul 15.30 WIB, kualitas udara berada pada angka 62 dengan PM 2.5 sebesar 17,5 mg/m3.
Berdasarkan catatan sebelumnya, kualitas udara Jakarta biasanya masuk dalam kategori tidak sehat dengan indeks kualitas udara di atas 155.

Iklan Atas Artikel

Copy

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel