Lockdown Dicabut, Pasar Wuhan Kembali Jual Daging Kelelawar Dan Hewan Liar Lainnya
Jumat, 03 April 2020
Edit
Lockdown Dicabut, Pasar Wuhan Kembali Jual Daging Kelelawar Dan Hewan Liar Lainnya
Virus Corona yang berasal dari Wuhan, China ini telah memakan banyak korban jiwa hingga puluhan ribu di seluruh dunia. Akibat dari wabah ini kota Wuhan di lockdown selama kurang lebih dua bulan.
Namun, kini status lockdown Wuhan telah dicabut. Setelah dua bulan alami lockdown, kini pasar Huanan, Wuhan, China telah mulai beroperasi kembali dan menjual berbagai hewan liar.
Daging-daging hewan liar yang kembali dijual di pasar tersebut seperti kelelawar, ular, anjing, tikus dan lainnya.
Diketahui Virus Corona muncul pertaman kali di pasar seafood Huanan di Wuhan, China. Pemerintah China terpaksa menutup pasar Wuhan pada Januari 2020 dan di bulan Februari pemerintah menyatakan larangan untuk berdagang dan mengonsumsi hewan liar.
Tidak hanya di kota Wuhan saja, lockdown juga dilakukan di seluruh China selama dua bulan.Menurut saksi mata, ia mengklaim setelah lockdown dibuka kembali kemarin kerumunan besar turun ke pasar dalam ruangan di Guilin, China barat daya dan Dongguan, China selatan.
Namun, kini status lockdown Wuhan telah dicabut. Setelah dua bulan alami lockdown, kini pasar Huanan, Wuhan, China telah mulai beroperasi kembali dan menjual berbagai hewan liar.
Daging-daging hewan liar yang kembali dijual di pasar tersebut seperti kelelawar, ular, anjing, tikus dan lainnya.
Diketahui Virus Corona muncul pertaman kali di pasar seafood Huanan di Wuhan, China. Pemerintah China terpaksa menutup pasar Wuhan pada Januari 2020 dan di bulan Februari pemerintah menyatakan larangan untuk berdagang dan mengonsumsi hewan liar.
Tidak hanya di kota Wuhan saja, lockdown juga dilakukan di seluruh China selama dua bulan.Menurut saksi mata, ia mengklaim setelah lockdown dibuka kembali kemarin kerumunan besar turun ke pasar dalam ruangan di Guilin, China barat daya dan Dongguan, China selatan.
Tdiak sedikit daerah di China merayakan “kebebasan” dari Virus Corona.
Baca Juga:
Koran itu melaporkan tidak ada upaya yang dilakukan untuk mencegah wabah di masa mendatang dengan meningkatkan standar kebersihan. Bahkan di Dongguan, kelelawar diiklankan oleh penjual obat.