Hidup Sendirian, Siswa SMA ini Jualan Tisu Untuk Bertahan Hidup

 Hidup Sendirian, Siswa SMA ini Jualan Tisu Untuk Bertahan Hidup

Bersyukurlah kita yang sampai saat ini masih memiliki keluarga utuh dan dikelilingi orang-orang tercinta. Sebab, banyak orang di luar sana yang justru menjalani hari-harinya dengan seorang diri alias hidup sebatang kara.

Seperti contohnya siswa SMA yang tak diketahui identitasnya ini. Dia hidup sebatang kara sejak kelas 6 SD, setelah orangtuanya meninggalkannya begitu saja dan memutuskan pergi ke Batam.

Selama itu pula, dia menjalani hari-harinya dengan seorang diri. Untuk membiayai kebutuhan hidup, pemuda malang ini mengamen sampai kelas 2 SMP dan kemudian berpindah profesi sebagai penjual tisu di jembatan penyeberangan Pusat Grosir Cilitan (PGC), Kramat Jati, Jakarta Timur, melansir Suara.com.

Setiap hari, seusai pulang sekolah, siswa SMA ini naik kereta lalu berjalan kaki cukup jauh untuk berjualan tisu yang ia hargai Rp 3.000 per bungkusnya.

Selain untuk makan dan minum, penghasilannya tersebut juga digunakan untuk membayar sewa kos di bilangan Depok, dengan biaya Rp 500 ribu per bulan.

Para netizen yang membaca kisah hidup siswa SMA tersebut, lewat postingan pengguna Instagram @atikah_rizkiyah, lantas memberi semangat dan mengirimkannya doa.

“Semangat dek, semoga lelahmu jadi berkah dan insha Allah jadi orang sukses di masa depan,” tulis akun @addtp97.

“Insyaallah jadi orang hebat dik,” sambung akun @bilqis_zahro.

“Orang seperti dia yang akan sukses. Terbiasa mandiri dan berusaha,” timpal @gema_putra77.







Sumber Artikel:

Iklan Atas Artikel

Copy

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel