Lama Tak Pernah Nongol, Umi Pipik Ternyata Sudah 2 Tahun Mengidap Penyakit Kelenjar Getah Bening, Istri Almarhum Uje: Kaya Tumor di Leher

Lama Tak Pernah Nongol, Umi Pipik Ternyata Sudah 2 Tahun Mengidap Penyakit Kelenjar Getah Bening, Istri Almarhum Uje: Kaya Tumor di Leher


Lama tak muncul, Pipik Dian Irawati atau Umi Pipik menyampaikan kabar mengejutkan.


Janda almarhum ustaz Jefri Al Buchori itu ternyata mengidap penyakit serius.


Namun dia menutupi penyakit itu dari publik dan keluarganya


Ternyata, Umi Pipik sempat mengidap tumor kelenjar getah bening.


Hal itu diungkapkannya saat menjadi bintang tamu di kanal YouTube The Hermansyah A6 yang diunggah Sabtu (29/8/2020).


"Sempat ada kayak tumor kecil gitu, kelenjar getah bening gitu di leher," katanya. "Sama di tulang ekor kan patah, pernah jatuh di tangga, gitu."

Umi Pipik merahasiakan penyakit yang dideritanya agar tidak menyusahkan keluarganya. Terkhusus anak-anaknya.


"Jadi memang nggak pernah. Jadi aku punya masalah apapun aku nggak pernah cerita ke anak-anak. Jadi sebisa mungkin diatasi sendiri aja. Nggak mau nyusahin anak atau bikin anak makin sedih," ujarnya.

Pada tayangan itu, Umi Pipik juga banyak berbincang berbgaai musibah dan cobaan yang menimpanya.


Di samping kecelakaan yang menewaskan suaminya, Umi Pipik juga pernah mengalami musibah kebakaran yang menghanguskan rumahnya beberapa tahun lalu.


Kini, dia ingin kembali menatap masa depan. Penyakit tumor yang diderita tak membuat Umi Pipik menyerah begitu saja.


Dia terus berdoa dan berupaya untuk kesehatan. Tak hanya itu, Umi Pipik ternyata masih menyimpan harapan kembali membangun rumah tangga.


Umi Pipik juga berharap diberi umur panjang sehingga bisa menyaksikan anak-anaknya menikah kelak.


"Saya berdoa 'ya Allah kasih saya rezeki terus, supaya saya bisa membangunkan rumah buat mereka," tutur Umi Pipik.

"Terus minta lagi nih, 'ya Allah dalam kondisi saya ya kadang sakit, ya kadang seperti ini, kepingin agar (Allah) panjangkan umur saya bisa sampai melihat mereka nikah', gitu," sambungnya.




Sumber Artikel

Iklan Atas Artikel

Copy

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel