Tinggal Sebatang Kara di Rumah Reot, Nenek Batia Pilih Tidur Demi Lupakan Rasa Lapar

Tinggal Sebatang Kara di Rumah Reot, Nenek Batia Pilih Tidur Demi Lupakan Rasa Lapar

Kisah pilu kembali menguras air mata netizen di media sosial.

Tersebar di media sosial @makassar_iinfo, potret miris kehidupan seorang nenek jadi perbincangan publik.

Adalah Nenek Batia, seorang nenek yang diketahui berumur 76 tahun dan tinggal sebatang kara di sebuah rumah reot.

Nenek Batia diketahui tinggal sendiri tanpa ada seorang keluarga pun yang menemani.

Di rumah berukuran sepetak itu, Nenek Batia terbaring lemah di sebuah kasur bersama tumpukan kain dan kardus.

Menurut keterangan yang dibagikan @makassar_iinfo, Selasa (19/2/2019), Nenek Batia sendiri tinggal di Kabupaten Gowa tepatnya di Desa Panyangkalang, Kecamatan Bajeng.

Kisah Nenek Batia ini pertama kali dibagikan seorang pengguna Facebook bernama Marwah.

Melihat foto yang dibagikan, Nenek Batia tinggal di rumah yang terbuat dari susunan kayu, triplek, dan bambu lapuk yang sudah tidak layak.

Bahkan rumah itu hanya memiliki satu ruangan, dari kamar tidur, dapur, hingga toilet.

Yang tak kalah memprihatinkan, Nenek Batia kini sudah tak ingat lagi tentang keluarganya.

Ia bahkan terkadang lupa dengan rasa lapar yang ia rasakan.

"Kalau saya lapar, saya tidur supaya tidak kelaparan," tulis @makassar_iinfo dalam keterangannya.

Kondisi ini tentu mengundang kesedihan mendalam dari para netizen.

Kndisi kehidupan Nenek Batia yang serba kekurangan membuat banyak netizen merasa miris dan sedih.

Tak pelak, postingan ini pun mendapat banyak respon dari khalayak.

Mereka pun banyak mendoakan dan berharap agar segera ada bantuan datang untuk Nenek Batia.







Sumber Artikel:

Iklan Atas Artikel

Copy

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel